Unsur hara Fosfor
merupakan salah satu unsur hara makro yang artinya dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak dan unsur hara esensial yang perannya tidak dapat diganti tanaman lain. Unsur hara fosfor biasa didapat dari batuan yang mengandung fosfor namun saat ini sudah ada perusahaan yang menyediakan fosfor melalui mekanis dan tidak tergantung pada batuan alam sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari perusahaan dan petani.
2. Merangsang pertumbuhan tanaman muda
1. Pertumbuhan terhambat/kerdil
2. Tidak menghasilkan buah/bunga, juka menghasilkan maka buah akan kecil
3. Tanaman mengkerucut
4. Jika parah maka daun akan berwara ungu
2. Penyerapan unsur hara mikro (Fe, Cu dan Zn) terhambat
- Non higroskropis atau tidak mudah larut namun akan mudah larut jika didalam air(water soluble)
- Reaksi : Masam
TSP nerupakan pupuk pabrikan atau biasa disebut kimia
- Asam Sitrat : 34 % P2O5
- Mudah Larut
- Reaksi agak masam / Netral
SP-36 nerupakan pupuk pabrikan atau biasa disebut kimia
- Asam Sitrat : 10 % P2O5
- Agak sukar larut (0,125 g/l)
- Reaksi Netral / Basa
Berasal dari batuan alam
Pada tanah alkais (pH tinggi) P akan lebih kuat terikat oleh Ca sehingga efisiensi RP kurang. Sebaliknya pada pH yang rendah maka daya larutnya lebih besar. Maka dari itu untuk tanaman pada lahan gambut (pH masam <4) dianjurkan menggunakan pupuk RP. RP sebagian besar terdiri dari kalsium fosfar diaman P beada dalam bentuk sukar larut. Sementara itu TSP mudah larut dan berdasarkan kandungannya maka 1 kg RP setara dengan 0,8 kg TSP
Berikut adalah perbedaan pupuk RP, TSP dan SP 36
Fungsi unsur hara fosfor adalah
1. Merangsang pertumbuhan akar terutama lateral dan tersier2. Merangsang pertumbuhan tanaman muda
Kekurangan unsur hara fosfor adalah
Kekurangan unsur hara fosfor secara visual terlihat pada tanaman, jika sudah terlihat maka sudah sangat defisiensi. Biasanya tanaman akan mengkerucut. Beberapa akibat kekurangan unsur hara fosfor1. Pertumbuhan terhambat/kerdil
2. Tidak menghasilkan buah/bunga, juka menghasilkan maka buah akan kecil
3. Tanaman mengkerucut
4. Jika parah maka daun akan berwara ungu
Kelebihan unsur hara fosfor
1. Kelebihan unsur hara fosfor akan menyebakan unsur hara Nitrogen tidak tersedia bagi tanaman, karena unsur hara fosfor dapat mengikat unsur hara nitrogen2. Penyerapan unsur hara mikro (Fe, Cu dan Zn) terhambat
Jenis pupuk yang mengandung fosfor
1. TSP (Triple Super Phosphate)
- Kandungan : 45% P2O5 15% Ca- Non higroskropis atau tidak mudah larut namun akan mudah larut jika didalam air(water soluble)
- Reaksi : Masam
TSP nerupakan pupuk pabrikan atau biasa disebut kimia
2. SP-36 (Super Phosphate 36)
- Kandungan : 36 % P2O5 5 % S- Asam Sitrat : 34 % P2O5
- Mudah Larut
- Reaksi agak masam / Netral
SP-36 nerupakan pupuk pabrikan atau biasa disebut kimia
3. RP (Rock Phosphate)
- Kandungan : 28 % P2O5 30-40% CaO- Asam Sitrat : 10 % P2O5
- Agak sukar larut (0,125 g/l)
- Reaksi Netral / Basa
Berasal dari batuan alam
Pada tanah alkais (pH tinggi) P akan lebih kuat terikat oleh Ca sehingga efisiensi RP kurang. Sebaliknya pada pH yang rendah maka daya larutnya lebih besar. Maka dari itu untuk tanaman pada lahan gambut (pH masam <4) dianjurkan menggunakan pupuk RP. RP sebagian besar terdiri dari kalsium fosfar diaman P beada dalam bentuk sukar larut. Sementara itu TSP mudah larut dan berdasarkan kandungannya maka 1 kg RP setara dengan 0,8 kg TSP
Berikut adalah perbedaan pupuk RP, TSP dan SP 36
Post a Comment for "Unsur hara P (Fosfor) pada kelapa sawit"