Pupuk boron
Pupuk Boron memiliki unsur hara utama Barium (B). Boron
termasuk dalam unsur hara mikro artinya dibutuhkan sedikit oleh tanaman, Boron
diserap dalam bentuk BO3. Manfaat pupuk boron berperan dalam pembentukan sel
terutama dalam titik tumbuh pucuk juga dalam pertumbuhan tepung sari, bunga dan
akar. Kekurangan pupuk boron banyak terjadi pada tanah berpasir dan tanah kaya akan
kapur.
Cara Aplikasi pupuk boron
Cara aplikasi pupuk boron dikelapa sawit dapat dilakukan
dengan cara:
Ditabur dipiringan dengan radius 30-50 cm dari pokok
Diletakan pada batang kelapa sawit
Karena dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit dan diberikan
dalam jumlah sedikit maka pupuk boron rentan tercuci sehingga aplikasi dibatang
kelapa sawit menjadi solusi untuk menghindari pencucian pupuk. Pupuk yang
diaplikasikan dibatang sedikit demi sedikit akan larut kedalam tanah melalui
air hujan.
Kekurangan pupuk boron
Pupuk boron walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit
namun jika tidak dicukupi maka akan terjadi hal-hal sebagai berikut
Bagian daun, terutama pada bagian daun muda akan terjadi
klorisis. Klorisis adalah keadaan keruskaan daun akibat kegagalan pembenntukan
klorofil sehingga daun tidak tumbuh sempurna. Akibat kekurangn boron
mengakibatkan jaringan muda tidak dapat berkembang sehingga pertumbuhan
selanjutnya kerdil. Kemudian kekurangan boron dapat dilihat pada daun yang
mengeriting.
Dosis aplikasi boron
Pada tanaman muda (1-3) tahun diaplikasikan dengan dosis
60-100 gram/pokok/tahun
Sedangkan tanaman yang berusia >3 tahun diaplikasikan
sebanyak 100-200 gram/pokok/tahun
Waktu aplikasi
Waktu aplikasi yang baik untuk boron adalah pada bulan
lembab dengan curah hujan 50-100 mm/bulan. Tujuannya adalah pupuk tidak tercuci
ketika hujan dan cepat tersedia bagi tanaman.
Post a Comment for "Manfaat Pupuk Boron"