Pengendalian Hama Ulat Bulu Kelapa Sawit
Meskipun ulat bulu jarang menimbulkan outbreak di perkebunan kelapa sawit, kewaspadaan perlu tetap diperhatikan. Sistem pengendalian hampir sama dengan ulat api yang tetap mengandalkan monitoring atau sensus. Pemanfaatan agensia hayati seperti konservasi musuh alami sangat diperlukan terutama untuk menekan populasi ulat bulu pada waktu populasinya rendah.
Pengendalian
perlu dicoba penanaman cover crop jenis Arachis pintoi, dapat berfungsi untuk trapping populasi ulat bulu, sehingga mudah dikendalikan
Pemakaian insektisida berbahan aktif sipermetrin 50 gr/l, dosis 250 cc/ha (TM VIII) dan dosis 125 cc/ ha (TBM) pada dosis rendah yang mematikan harus dilakukan untuk menurunkan populasi ulat bulu sewaktu terjadi outbreak dan pada populasi rendah pemakaian insektisida biologis Bacillus thuringiensis dosid 400 gr/ha lebih disarankan (Widi et al., 2011).
Post a Comment for "Pengendalian Hama Ulat Bulu Kelapa Sawit"